Setiap hari
selalu ada kegiatan rutin di rumah Pak Rifin di Dusun Gedangan, desa Suger Lor,
Bondowoso. Agar dapur bisa tetap mengepulkan asap, Pak Rifin membuat sapu dari
sabut kelapa sebagai mata pencaharian. Walaupun industri-industri menengah
keatas sudah banyak, usaha pak Rifin masih tetap berjalan sampai saat ini.
Hal pertama yang dilakukan dalam
proses pembuatan sapu dari sabut adalah pengeringan sabut kelapa. Pengeringan
dilakukan dengan cara dijemur atau menggunakan menggunakan tungku pembakaran
jika sedag musim hujan.
Proses
pengeringan sabut kelapa
Selanjutnya menumbuk (atau niteh
dalam bahasa setempat) dan mencabuti sabut-sabut kelapa (arobi). Ini adalah
salah satu proses terberat karena harus menggunakan tenaga ekstra. Sabut kelapa
ditumbuk sampai mudah untuk dicabuti.
Proses menumbuk
dan mencabuti sabut kelapa
Setelah itu sabut kelapa yang sudah
menyerupai rambut akan dijahit pada sebatang bambu dengan menggunakan tali
rafia. Sapu yang baru diikat pada bambu masih berantakan, agar sapu terlihat
lebih rapih, sapu disisir menggunakan sisir besi.
Sapu yang sudah
jadi dan sisir besi yang digunakan
Setiap hari Pak rifin dan keluarga
dapat membuat sapu sekitar 20 buah dan dijual seharga 2500 perbuah. Jika ingin
melihat lebih jelas proses pembuatan sapu dan ingin membelinya dapat langsung
dating ke Desa Suger Lor di Dusun Gedangan. Nomor yang dapat dihubungi
085232820672.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar