INDUSTRI PECUT DI DUSUN PECUT
Pecut atau Cambuk adalah industry
rumahan yang banyak dilakukan oleh keluarga yang tinggal di Dusun Pecut, Desa
Suger Lor, Kecamatan Maesan, Bondowoso. Industri ini banyak dikerjakan oleh
penduduk setempat sekitar tahun 90’an, tetapi sekitar tahun 2000 banyak
pengrajin pecut yang gulung tiar karena adanya larangan pengambilan rotan yang
digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pecut. Hanya tinggal beberapa keluarga
saja yang masih tetap bekerja sebagai pengrajin pecut. Salah satunya adalah
keluarga bapak faisal. Pak faisal masih tetap berprofesi sebagai pengrajin
pecut walaupun bahan dasar pecut yaitu rotan sudah susah untuk dicari.
Proses pembuatan pecut tidaklah
mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Proses awal pembuatan pecut yaitu
pemilihan bahan dasar rotan dengan ukuran tertentu. Setelah didapat ukuran yang
tepat rotan tersebut diraut dan bagian ujung nya dibelah kemudian dikepang atau
dipuntir.
Rotan yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pecut
Selanjutanya bahan dasar rotan
tersebut dianyam menggunakan benang warna warni sesuai dengan permintaan dari
pemesan. Pada proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk pecut ukuran
sedang membutuhkan waktu sekitar 3 hari sedangkan pecut ukuran besar mmembutuhkan
waktu sekitar 1 minggu hingga selesai dengan
sempurna. Untk pecut yang kecil biasanya menggunakan bahan dasar pulpen,
untuk pecut ukuran ini dapat selesai dalam waktu satu hari.
Pecut ukuran sedang dan ukuran besar
Proses penganyaman pecut
Untuk
harga satu buah pecut untuk pecut besar seharga 15.000, untuk pecut ukuran
sedang seharga 7.500 sedangkan untuk pecut ukuran kecil seharga 6.000. Untuk
pemesanan dapat menghibungi bapak faisal 085330108069, atau langsung datang
kerumah bapak faisal di Dusun Pecut, Desa Suger Lor, Kecamata Maesan,
Bondowoso.